Java Education Network Indonesia

WPM-Univ Negeri Jakarta

Terkadang masih ada saja diantara mahasiswa D3 TKJ yang bertanya "buk apa itu Jeni? kami tidak belajar yang kami pelajari cuma Java, makanya saya mencoba memposting ini semoga bermanfaat bagi kita semua.

Java Education Network Indonesia atau JENI adalah sebuah program pendidikan aplikatif berbasis Java sebagai bahasa pemrograman yang dideklarasikan oleh Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia sebagai rangkaian dari program Jejaring Pendidikan Nasional (JARDIKNAS).

JENI adalah sebuah pelayanan integratif bagi mahasiswa di Indonesia, untuk mempelajari, berbagi dan mengembangkan solusi berbasis JAVA. Proyek JENI mengimplementasikan JEDI sebagai dasar pelaksanaan kurikulum dengan tambahan berbagai trend perkembangan teknologi JAVA.Salah satu tujuan dari JENI adalah menjadi pusat keunggulan (centre of excellence) pendidikan aplikatif dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi pada tingkat nasional dan internasional berbasis komitmen atas moral dan etika serta didukung oleh pengembangan sumber daya yang berkelanjutan.

Logo JENI merupakan sebuah burung gelatik ( the java finch) yang merupakan maskot resmi dari Java User Group (JUG) di seluruh dunia (http://thejavafinch.dev.java.net). Burung gelatik merupakan salah satu burung yang berasal dari pulau Jawa yang senang untuk terbang secara berkelompok dan menyukai cuaca panas. Ciri-ciri inilah yang dianggap mampu untuk menggambarkan semangat komunitas Java yang bekerja secara berkelompok untuk menyebarkan sesuatu tanpa keberpihakan.

UJIAN ONLINE JENI

Sertifikasi online JENI merupakan suatu sistem aplikasi ujian guna mensertifikasi para pembelajar Java yang tergabung dalam akademi JENI secara online melalui internet. Dalam pengembangannya sistem pembelajaran ini menggabungkan antara mekanisme pembelajaran berbasis kelas dengan ujian online.

Sistem Ujian Online dari Java Education Network Indonesia ditujukan untuk memberikan fasilitas evaluasi secara terpusat sehingga standard penilaian secara merata akan dapat terpenuhi. Dengan adanya sistem ujian ini, diharapkan pula pelaksanaan dari penilaian, evaluasi dan sertifikasi dapat terlaksana dengan cepat, akurat, tanpa perlu menunggu pendistibusian soal dan sertifikat secara fisik.

sumber : http://jeni.jardiknas.org/