Aku dan Diriku

Lama juga tak menulis diblog, rutinitas kehidupan, permasalahan yang dihadapi kadang aku tak punya cukup waktu untuk bisa konsen menulis.namun hari ini aku ingin mencoba menulis walau tulisan yang dihasilkan tidak berbobot tapi minimal tulisan ini mempunyai arti tersendiri bagiku secara pribadi.

Kehidupan kadang susah untuk ditebak. hari ini begini besok kejadian sudah lain lagi. Hari ini kita bisa tertawa tapi esok hari kita mungkin akan menangis. Begitupun juga jika kita berhubungan dengan manusia, hari ini berkata begini tapi esok sudah berkata lain. Kesedihan, kekecewaan, kebahagiaan kadang seperti roda saja berputar ke atas turun ke bawah.Kadang luka tak pernah berhenti menoreh dihati begitu juga bahagia.namun kehidupan tetap berlanjut.

Setiap ada masalah, seberat apapun ujian yang diterima, seburuk apapun keadaan yang ada nyaman atau tidak nyaman menyenangkan atau tidak selalu ku bisikkan ke hati untuk tetap ikhlas dan ridho menerima setiap ketentuan Allah. Berdamai dengan orang lain mungkin mudah tetapi berdamai dengan diri sendiri sangat sulit sekali.

Aku dan diriku... mencoba bangkit dari mimpi buruk, terpuruk memang saat pengorbanan dibalas dengan sebuah kebohongan. Terluka memang saat tahu niat baik kita tidak dibalas dengan kebaikan. cerita yang diputarbalikkan. Kebenaran yang disembunyikan. Tidak adil memang tapi dengan keyakinan Allah Maha Mengetahui menjadi kekuatan untuk tidak terpuruk dan putus harapan.

Seberat apapun cobaan yang harus aku lalui, Aku dan diriku tetap ingin bermakna dalam hidup, ada arti tersendiri yang bisa ku persembahkan bagi kehidupanku. Kadang kejadian buruk belum tentu buruk pula akhirnya. Aku hanya yakin segala sesuatu yang hilang dan pergi pasti sesuatu yang tidak baik buatku. Waktu telah membuktikan. Berkali ku bisikkan pada hati, chece... jangan sedih,kamu harus kuat, kamu harus tegar. Kita harus lebih besar dari masalah itu sendiri. Seberat apapun permasalahan yang kita hadapi mungkin hari ini kita menangis, tapi esok dan esoknya lagi tangisan itu pergi hingga kita bisa tersenyum dan tertawa.

Aku dan diriku... menatap masa depan dengan sebuah harapan dan senyuman, karena disana masih ada harapan, masih ada cita-cita, masih ada tugas, masih ada kebahagiaan.

Aku dan diriku mencoba menoleh ke belakang sambil melambaikan tangan "selamat tinggal masa lalu, selamat tinggal mimpi buruk, selamat tinggal lembaran buram dan aku tidak akan pernah kembali lagi,bye....