Dari Pitagiri ke Seamolec

Pendamping Perencanaan Prop Bengkulu_April 2008

Usai rapat Evaluasi kinerja pendamping perencanaan Propinsi tanggal 24-26 April 2008 di hotel pitagiri Palmerah Slipi Jakarta Barat. Perjalanan dilanjutkan ke Seamolec di Komplek Univ Terbuka Jl.Cabe Raya Pondok Cabe Ciputat Jakarta. Seamolec adalah singkatan dari Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center. merupakan sebuah organisasi gabungan dari menteri-menteri pendidikan di kawasan regional Asia Tenggara, diantaranya Brunei Darussalam.Cambodia, Indonesia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, The Philipines,Singapore,Thailand,Timor Leste and Vietnam. http://www.seamolec.org.
Dari dua kegiatan yang diikuti selama bulan April 2008 baik di pitagiri maupun di Seamolec ada beberapa hal yang menjadi catatan dan perlu dituntaskan.

1. NISN untuk Propinsi Bengkulu baru mencapai 76%. perlu penyelesaian secepatnya dalam dua bulan ke depan terutama buat kab yang masih di bawah 80% di antaranya Kab Seluma dan Kab Bengkulu Selatan. Sedangkan buat Kab/Kota yang sudah di atas 80% perlu penghalusan dan melengkapi data-data yang masih kurang.

2. Memverifikasi sekolah dan ICT Center yang akan menjadi Mitra 500 dari Seamolec.

3. Dalam dua bulan ke depan (Mei dan Juni) akan diadakan verifikasi untuk sekolah yang mempunyai potensi menjadi Mitra 500 dari Seamolec dan Mitra 150.

4. Dari 9 (Sembilan) Kabupaten/Kota di Propinsi Bengkulu 8 (Delapan) diantaranya merupakan Kab tertinggal sehingga butuh kerja keras kita semua untuk merubah status ini ke arah yang lebih baik.

5. Mudah-mudahan dengan adanya Mitra 500 ini diharapkan banyaknya sekolah yang berpartisipasi menjalin kerjasama dengan Seamolec sehingga guru-guru di propinsi bengkulu bisa saling sharing dengan guru-guru yang ada dikawasan Asia Tenggara. Butuh kesadaran dan kepedulian bagi kita semua dalam hal ini. Baik Diknas Propinsi,Diknas Kab/Kota, ICT Center dan seluruh element pendidikan.Sudah saatnya kita memikirkan bagaimana kita bisa bangkit,maju dan makmur bersama. karena tidak akan ada kemakmuran tanpa sebuah perubahan. mari kita rubah cara kita berpikir bagaimana kita mencerdaskan anak bangsa ini kedepan. karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan peduli, mari kita tuntaskan kebodohan karena kebodohan tidak pernah mengangkat harkat dan martabat bangsa kita. Salam dari Gedung Seamolec (report by Meike)