Meike Blog

Blog ini sebagai tempat aku menyimpan catatan perjalananku,curahan hatiku, tempat aku mengekspresikan diriku, tempat aku bercerita, entah dengan kata-kata atau dengan DIAM sekalipun...

Selasa, 05 Mei 2009

Sulaman Kehidupan

Ketika aku masih kecil, aku teringat pada waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Sambil sesekali melihat aku yang sedang bermain di lantai dengan senyum yang terbias di bibirnya, tiba-riba perhatian ku pada setumput kain yang di lingakri oleh sebotong kayu yang sering ku mainkan sebagai stier mobil di saat aku bermain, sembari melihat ke atas dan bertanya,
” apa yang sedang ibu lakukan..?”
Dengan sabar dan penuh kasih sayang ibu ku menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet.
Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut: “Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas”
Sambil bermain aku memikirkan apa yang ibu ku terangkan barusan, dalam hati ku ada bertanya apa yang ibu maksudkan, tiba-tiba perhatian kembali terusik oleh warna yang aku lihat dari sudut kain yang sedikit menjuntai di saat ibu sedang menarik benang ke atas dan dia kembali manarik dengan pola yang sama saat jarum berada di atas! Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil; ” anakku sayang, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu. “
Waktu aku melihat sulaman ibu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yang aku lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.
Kemudian ibu berkata: “Anakku, dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, ibu hanya mengikutinya. Sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan.
Sulit untuk ku fahami ketika itu, bagai mana ibu bisa melakukan itu? ternyata di balik kesemrautan benang yang tiada tertata ada sebuah karya yang cukup indah hasil sulaman kasih ibuku!
Kadang sekarang kita pun sering bertanya dalam hati dengan melihat kepahitan hidup yang serba kekurangan, serba susah, serba pun kadang menjadi serbi, kehidupan yang menyisakan kesusahan pada orang yang terasing, tapi kesadaran, keinsyafan harus kita raih dengan memperbaiki buruk sangka kepada kita sesama, tidak selama nya yang salah itu kita akan salah selamanya, ada titik di mana titik itu akan berakhir pada titik akhir, kebenaran selalu akanpun sulit menjadi kebenaran ketika kepercayaan di imitasi, manusia memang lemah, mudah terbawa godaan, cepat mengambil keputusan tampa melihat sebuah kesimpulan dengan hati dan mata yang jernih, sehingga apa yang kita rasa hanya apa yang dengar dan lihat! Kelemahan ini yang membuat ku semakain lemah dan terjatuh mana kala apa yang ingin kuraih harus ku lepas pada keadaan dan waktu tidak mampu aku lalui, bahkan kadangselama inipun aku sering melihat ke atas dan bertanya kepada Allah;
“Allah, apa yang Engkau lakukan? “
Ia menjawab:
” Aku sedang menyulam kehidupanmu.”
Dan aku membantah,” Tetapi nampaknya hidup ini ruwet, kainnya sudah hampir lapuk, benangnya kian kusut, warna kehidupan begitu gelap, cahayanya semakin gelap, benang-benangnyapun banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai warna yang cerah, kain yang bagus, pemandangan yang indah?”Kemudian Allah menjawab! ” Hambaku, kamu teruskan pekerjaanmu,jalani hari-hari mu dengan sabar dan tawakkal, dan Aku juga menyelesaikan pekerjaanKu di bumi ini. Suatu saat nanti Aku akan memanggilmu ke sorga dan mendudukkan kamu di pangkuanKu, dan kamu akan melihat rencanaKu yang indah dari sisiKu.”
Subhanallah……..! jawaban itu yang mengingatkan ku pada masa-masa kecil ku dulu, hari ini baru aku sadari ternyata allah sedang menyulam kehidupan untuk keindahan yang tiada bandangan di yawmil makhsyar nanti!
Ya allah maafkan aku, jika selama ini aku tidak mampu berhenti dan terus bertanya, tapi saat ini aku dalam persimpangan,,,,,aku lelah ya Allah,,,,lagi-lagi dan kembali aku minta maaf jika aku terus mengeluh,,,,tapi hanya pada Mu aku bisa berkata dan berduka, aku tau ya allah engkau punya rencana yang lebih indah untuk hari esok, entah itu sebelum aku menghembuskan nafas ku? Atau engkau sengaja memberi ini pada ku agar aku bisa kembali dengan cepat hingga tidak banyak nista dan dosa yang aku lakukan?
Dalam kesombongan ku, dalam keangkuhan ku, dalam kebohongan ku, dalam kenistaan ku, dalam kebejatan ku, dalam semua hal salah yang telah aku lakukan, sesungguhnya di sana masih ada secuil hal yang benar ya allah, masih ada kasih yang tulus, masih ada cinta yang suci, masih ada cahaya kebaikan yang engkau titipkan, di sudut sana yang Allah nurani ku berteriak dengan masa lalu, jika saja dulu begini,,,,,jika saja dahulu aku begitu,,,,,,mungkin dana maka…………….! hanya rintihan dan sesal di kemudian aku temui,,,,,,!
Ya allah jika saja kali ini aku kau beri kesempatan maka aku ingin ku perbaiki semua kesalahan ku, akan kuhancurkan kesombongan yang membawa malapetaka, akan ku sikat hingga sembilu-sembilu yang menyerubuti hati ini hingga ke akar nurani, di mana di sana hanya ada satu cahaya yang akan engkau ridhai, bukalah rongga-rongga waktu yang engkau janjikan untuk menginjakkan mata hati ini agar tidak salah melangkah ke lorong yang salah, taburi kasih di sepanjang jalan ku akar bunga-bungan tersenyum dengan kedatangan ku!
Ya allah bukakan lah kami, agar kami dapat melihat kebenaran dan cinta mu yang agung! Bukakan lah hati nya ( someone ) agar cinta ini tersampaikan, aku tidak meminta yang lebih ya allah, terlalu sombong jika aku terus meminta,,,,,engkau pemangku alam ini, engkau pelaksana titah raja langit dan bumi, engkau penguasa belahan bimasakti dan seisinya! Katakan pada nya allah bahwa di sini hanya ada satu cinta! Sampaikan padanya ya allah bahwa aku dalam nestapa, titipkan pesan pada nya atas kuasa Mu melalui angin malam dalam kesunyian pagi di saat orang-orang terlelap dan engkau hadir membawa pelita cinta agar dia tidak berduka!agar dia sadar kebenaran itu seperti apa.
Aku ingin cinta Mu ya allah!
Hanya itu,,,,,,,,,dengan kerendahan jiwa dan hati! aku bersimpuh…..kutitiskan air mata dengan penyesalan dan malu atas kesalahan ku dulu! Semoga engkau mengampuni akan dosa-dosa ku dan dia memaafkan semua kesalah itu! Aku tau engkau pasti akan hadir dan datang membawa sesuatu yang indah untuk sulaman kehidupan ku dan dia!
Engkaulah yang maha tahu yang Allah siapa yang terzalimi dan siapa yang menzolimi, siapa yang teraniaya dan siapa yang menganiaya. siapa yang berbohong dan siapa yang dibohongi. Kata indah menguntai kata untuk membela diri tapi engkau yang lebih tau semua itu siapa yang salah. Ya Allah kupasrahkan kepadaMu. Apapun keputusanMu aku terima dengan ikhlas.
Kepada Mu kami menyembah dan pada Mu kami kembali!

Subhanallah!
Bangi, 05-05-2009

Tidak ada komentar: